TUGAS POKOK
OPERASI PERTAHANAN PANTAI
Operasi pertahanan pantai Marinir adalah tindakan yang dilakukan oleh Marinir untuk melindungi wilayah pesisir dan pantai dari ancaman asing yang datang melalui laut. Operasi ini bertujuan untuk mempertahankan kedaulatan wilayah negara, melindungi sumber daya alam yang ada di pesisir dan laut, serta memastikan keamanan dan keutuhan nasional.
Operasi pertahanan pantai Marinir melibatkan beberapa tindakan seperti patroli, pengintaian, pengawasan, dan pemantauan terhadap kegiatan yang terjadi di wilayah pesisir dan perairan laut. Marinir juga melakukan pengamanan dan pengawasan terhadap fasilitas penting yang berada di wilayah pantai seperti pelabuhan, jembatan, dan stasiun pembangkit listrik.
Selain itu, Marinir juga dilengkapi dengan teknologi dan peralatan yang memadai seperti radar, kapal patroli, kendaraan tempur, senjata api, dan peralatan komunikasi untuk memantau dan menghadapi ancaman yang datang dari laut. Operasi ini juga melibatkan kerja sama dengan berbagai pihak seperti TNI AL, kepolisian, pihak berwenang dan masyarakat setempat.
Dalam melaksanakan operasi pertahanan pantai, Marinir juga menjalankan prinsip-prinsip taktis seperti pengintaian, pengamatan, dan pengejaran terhadap musuh yang berusaha masuk ke wilayah pantai. Marinir juga dilatih untuk mengoperasikan berbagai jenis senjata dan alat pertahanan seperti peluru kendali, kapal perang, dan pesawat tempur untuk menangani ancaman yang lebih besar.
Dengan melakukan operasi pertahanan pantai yang efektif, Marinir dapat mempertahankan keamanan dan kedaulatan negara serta melindungi sumber daya alam yang ada di wilayah pesisir dan laut.